Collabonation X Vol. 3: Kolaborasi Lintas Seni dalam Sebuah Pertunjukan Irama Pesisir

Konsisten memberikan medium untuk para insan kreatif berkarya, Collabonation X kembali mempersatukan para musisi dengan kolaborasi lintas seni di Collabonation X Vol. 3. Pada dua volume sebelumnya, Lomba Sihir, Majelis Lidah Berduri, Frau, Raja Kirik, dan grup musik tradisional SambaSunda telah berkolaborasi dengan pelaku seni lintas disiplin lainnya seperti Mas Bruh dan Garasi Performance Institute dalam bereksperimen mengeksplorasi karya-karya baru.

Kini, masih dengan semangat yang sama untuk bereksperimen, volume ketiga datang dengan mempersembahkan genre musik yang berbeda dari sebelumnya! Inilah dia Collabonation X Vol. 3, dengan sebuah pertunjukan bertema “Irama Pesisir”. Diinisiasi oleh Iga Massardi yang merupakan vokalis, gitaris, dan penulis lagu di Barasuara, volume ketiga mempersembahkan paduan musik modern dan seni budaya tradisional dari pesisir Pulau Jawa bersama Lorjhu’, grup musik folk rock asal Madura dan The Panturas yang bernapaskan musik rock selancar.

Pertunjukan “Irama Pesisir” ini disajikan lewat empat lagu, yaitu Can Macanan, Tipu Daya, Abhantal Ombak, dan Tafsir Mistik. Indahnya pesisir pantai menjadi latar belakang penampilan para kolaborator. Belum lagi sentuhan musik Saronen, alat musik tradisional asal Madura yang dibawakan oleh Putra Sriwijaya, memberikan warna tersendiri pada penampilan ini.

Nah selain itu, ada juga dua kesenian tradisional menarik yang dihadirkan dalam Irama Pesisir, yaitu Can Macanan dan Tari Hadrah. Can Macanan sekilas terlihat bagaikan perpaduan reog dan barongsai, tetapi aslinya merupakan seni budaya khas Madura. Sedangkan Hadrah merupakan tarian khas Jawa Timur yang memiliki pengaruh budaya Persia.

Saksikan keseruan Collabonation X Vol. 3: Sebuah Pertunjukan Irama Pesisir di channel YouTube IM3 dengan klik link ini. Kamu juga bisa mendengarkan musik kolaborasi mereka di platform musik online mulai Desember 2023. Jangan sampai ketinggalan!